Get me outta here!

Minggu, 24 Juni 2012

The Adventure of Hansel and Gretel



Judul Buku    : Hansel and Gretel;My Tiny 3D-Book Series
Penulis           :Anonim
Penerbit         :Playmore Inc.,Publishers and Waldman Publishing Co. New York
Buku  berbahasa Inggris ini bercerita mengenai petualangan dua orang bersaudara bernama Hansel  dan Gretel. Mereke berdua tinggal dengan ayah kandungnya yang berprofesi sebagai penebang kayu dan ibu tirinya. Meskipun ayah kandung mereka sangat baik hati, ibu tiri mereka sangat  jahat.  Pada suatu malam,Hansel dan Gretel mendengar pertengkaran kedua orang tua mereka. Ibu tiri mereka memiliki rencana jahat untuk mengusir kedua anak tirinya tersebut dari rumah karena tidak memiliki cukup uang untuk memberi makan  keluarga tersebut. Sang ibu tiri berencana untuk mengajak mereka berdua piknik ke hutan dan meninggalkan mereka berdua di sana. Namun sang ayah tidak menyetujui rencana tersebut karena dia sangat menyayangi kedua anak kandungnya.
Hansel tidak kekurangan akal. Dia menyebar batu kerikil di sepanjang jalan antara rumah dan hutan sehingga mereka berdua tetap  bisa pulang ke rumah meskipun ditinggalkan oleh ibu tirinya. Strategi tersebut berhasil dan mereka berdua berhasil pulang ke rumah dengan selamat. Ayah kandung mereka sangat bahagia karena bisa bertemu dengan mereka berdua lagi.
Sang ibu tiri tidak kekurangan akal. Dia merencanakan piknik ke dalam hutan untuk yang kedua kalinya. Hansel menggunakan strategi lain dengan menyebar remahan roti. Sayangnya strategi ini tidak berhasil karena burung-burung memakan remahan roti tersebut dan mereka berdua tidak bisa pulang ke rumah.
Pagi hari berikutnya ketika mereka terbangun dan mengikuti burung-burung yang bernyanyi di pagi hari, mereka datang ke sebuah rumah permen.  Di rumah tersebut tinggallah seorang nenek tua yang menyuruh keduanya untuk masuk ke dalam rumah dan menawari mereka berdua  makanan.
Sayangnya nenek  tua tesebut adalah seorang penyihir yang jahat yang suka memakan anak-anak. Dia menyuruh Gretel untuk bekerja keras membersihkan rumah dan mengurung Hansel. Nenek tua tersebut membuat Hansel  gendut sehingga enak untuk disantap oleh sang nenek dengan memberi  Hansel begitu banyak makanan.
Suatu ketika nenek tua tersebut tidak sabar untuk menyantap Hansel dan menyuruh Gretel untuk menyiapkan  perapian di dalam oven. Gretel yang cerdik justru mendorong nenek tua tersebut sebelum dia sempat menyantap Hansel dan nenek tua tersebut tewas di dalam perapian.
Hansel dan Gretel juga berhasil menemukan sekotak berlian di depan rumah penyihir jahat tersebut. Mereka membawa sekotak berlian tersebut pulang ke rumah sehingga mereka tidak lagi menjadi miskin. Mereka menemui ayah mereka yang menyambut kedua anak kandungnya dengan bahagia. Ayah kandung mereka memberi tahu kalau ibu tiri mereka sudah meninggal. Akhirnya mereka bertiga bisa hidup bahagia.
Cerita anak klasik ini disajikan dalam bahasa Inggris yang mudah dimengerti.  Ilustrasi di buku ini juga sangat bagus dan karena tiga dimensi menjadi lebih menarik. Buku ini cocok dibaca oleh anak-anak yang sedang belajar bahasa Inggris ataupun bisa juga dijadikan dongeng pengantar tidur untuk anak-anak karena kisahnya penuh dengan pelajaran berharga mengenai makna persaudaraan.

Selasa, 19 Juni 2012

Mengenal Penghargaan Buku Anak-Anak: The Theodor Seuss Geisel Award

Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa penghargaan buku anak-anak, yakni The Caldecott dan Newberry Medal. Selain kedua penghargaan tersebut, The Association for Library Service to Children juga mengeluarkan penghargaan yang bernama The Theodor Seuss Geisel Award. Penghargaan ini diberikan kepada penulis maupun ilustrator bagi pembaca pemula. Artinya, buku-buku yang ditulis ditujukan bagi pembaca usia awal. Penghargaan ini termasuk masih baru, karena belum lama diperkenalkan yaitu pada 2004. Selanjutnya pada 2006 penghargaan ini mulai diberikan untuk buku terbitan 2005. Beberapa runner-up juga ikut menerima penghargaan yang disebut Theodor Seuss Geisel Honor Books.

Nama penghargaan ini diambil dari Dr Theodor Seuss Geisel, seorang pemerhati anak-anak. Dr Seuss terkenal dengan kalimatnya, "children want the same things we want: to laugh, to be challenged, to be entertained and delighted."

Beberapa kategori untuk mendapatkan penghargaan ini adalah sebagai berikut:
  • Buku tersebut harus mendukung kemampuan para pembaca usia dini.
  • Buku harus diterbitkan dalam bahasa Inggis di Amerika Serikat sebelum tahun berlangsungnya penghargaan.
  • Tidak ada batas jumlah karakter, selama semua karakter yang ada di buku tersebut asli dan mendukung cerita.
  • Penulis ataupun ilustrator merupakan penduduk atau warga negara Amerika Serikat.
  • Penulis ataupun ilustrator tidak harus perseorangan, diperbolehkan adanya co-authors dan co-ilustrators.
  • Teks dalam buku diperuntukkan bagi pembaca usia pra Taman Kanak-Kanak sampai tingkat kelas 2.
  • Ilustrasi dalam buku harus berfungsi sebagai kunci ataupun petunjuk cerita.
  • Genre bebas, bisa fiksi, non fiksi maupun puisi.
  • Terbitan ulang ataupun kompilasi tidak diperbolehkan untuk penghargaan ini.
  • Tema cerita harus menarik dan mendorong anak-anak untuk gemar membaca.
  • Pembagian bab dalam buku bebas, tidak harus merupakan bab-bab pendek.
  • Kata-kata baru harus diperkenalkan sehingga anak-anak bisa mempelajari hal positif.
  • Kata-kata baru tersebut harus diulang untuk memastikan anak-anak memahaminya.
  • Kalimat harus ditulis secara sederhana dan langsung.
  • Buku yang ditulis paling tidak memiliki 24 halaman.
  • Maksimal jumlah halaman dalam buku adalah 96.
Para pemenang The Theodor Seuss Geisel Award akan menerima medali perunggu dengan logo penghargaan seperti berikut:

Berikut beberapa contoh buku yang mendapatkan penghargaan:

pemenang tahun 2012

pemenang tahun 2011

pemenang tahun 2010

sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Geisel_Award
http://www.ala.org/alsc/awardsgrants/bookmedia/geiselaward

Minggu, 17 Juni 2012

Pelajaran Cinta Damai dari Ashoka


Judul Buku     : Ashoka;Great Classic Collections
Penulis            :Anonim
Tahun Terbit   : 2010
Jumlah Halaman :32
Ashoka adalah kaisar India paling terkenal yang mendapat julukan Ashoka The Great. Salah satu peninggalan kaisar Ashoka yang saat ini masih bisa dilihat adalah Pilar Ashoka yang terletak di taman Menjangan, tempat Buddha Gautama pertama kali berkhutbah. Salah satu prinsip mulia yang ditinggalkan oleh Ashoka adalah toleransi terhadap umat beragama lain dan menghormati apa yang mereka percayai.
Ashoka adalah putra Kaisar Bindusara dari kerajaan Magada. Sejak muda Ashoka senang berperang dan menjadi andalan ayahnya dalam menumpas pemberontakan di daerah-daerah yang sedang bergejolak. Suatu ketika, Ashoka mendapatkan perintah dari ayahandanya untuk menumpas pemberontakan di Ujaini. Di tengah perjalanan, Ashoka bertemu dengan seorang gadis cantik yang bernama Vidisa.  Dia membulatkan tekad untuk melamar gadis tersebut meskipun mereka berdua berbeda agama.  Ashoka beragama Jaina sedangkan Vidisa beragama Budha. Vidisa yang cinta damai mengungkapkan kekesalannya terhadap Ashoka yang senang berperang dan mereka sering berdebat mengenai hal tersebut bahkan ketika anak pertama mereka yang bernama Mahindra lahir.
Beberapa saat setelah anak kedua mereka  yang bernama Sanghamitra lahir, ayah Ashoka sakit keras dan meninggal dunia. Setelah kepergian sang ayahanda terjadilah perang saudara yang dahsyat untuk memperebutkan tahta sebagai raja. Ashoka  membunuh semua saudaranya termasuk putra mahkota yang sebelumnya ditahbiskan sebagai raja. Namun, ada seorang ipar Ashoka yang sedang hamil tua bernama Sumanadewi berhasil melarikan diri dari istana dan melahirkan seorang putra bernama Nigroda Kumar.
Setelah memenangi perang saudara, Ashoka berubah menjadi raja yang kejam. Karena tidak setuju dengan kekejaman Ashoka, Vidisa memutuskan untuk menjadi pertapa Budha. Sekarang, tinggallah Ashoka bersama dengan kedua anaknya yang bisa menghibur hatinya yang merasa sedih karena kepergian istrinya.
Pada suatu hari, Ashoka bertemu dengan Nigroda Kumar yang sekarang menjadi pertapa Budha. Keponakannya tersebut menyadarkannya untuk menjadi pribadi yang cinta damai. Ashoka kemudian menjadi pemeluk agama Budha dan seketika itu pula, peringainya yang kejam berubah menjadi penuh welas asih.
Beberapa tahun berlalu dan kedua anak Ashoka sudah tumbuh dewasa. Kedua anaknya tersebut mengikuti jejak ibunya menjadi pertapa Budha dan menyebarkan agama Budha ke Srilanka. Meskipun sedih karena ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintainya, pengorbanan Ashoka ini berjasa besar terhadap penyebaran agama Budha di seantero Asia.
Akhirnya, kisah hidup Ashoka ini memberi kita pelajaran untuk selalu mencintai perdamaian. Perdamaian akan timbul jika kita saling mencintai dan menghargai perbedaan yang ada.

Sabtu, 16 Juni 2012

Bagian 2 TINTIN : Jejak Awal Petualangan


Herge sang kreator
Awalnya….
George Remi dengan menggunakan nama pena Herge (RG), menciptakan seorang tokoh bernama Totor. Totor adalah seorang anggota pramuka muda. Inspirasi tokoh ini berasal dari kesenangan Herge akan dunia kepramukaan. Totor muncul dalam  versi komik strip. Selanjutnya Herge menggambar tokoh Tintin untuk lampiran bagian anak-anak (Le Petit Vingtième) dari  harian  Le XXe Siècle/ Le Vingtième Siècle. Tokoh Totor sangat mempengaruhi Herge dalam menggambarkan Tintin baik fisik maupun kepribadiannya. Format komik strip juga masih digunakan dalam menceritakan petualangan Tintin.
Totor "kakak"nya Tintin
Serial petualangan pertama Tintin adalah Tintin di Soviet yang muncul dari tanggal 10 Januari1929 hingga 11 May 1930. Selama kemunculan Tintin itulah, oplah meningkat hingga 600% atau 6 kali lipat !! Dari serial pertama inilah kemudian Herge membuat cerita petualanggan di banyak negara lainnya seperti Belgia, Kongo, Amerika Serikat, Mesir, India, Cina, Inggris bahkan Indonesia. Selain berlatar Negara yang nyata, Herge juga menciptakan Negara-negara imajinatif seperti republik San Theodoros dan Syldavia.
Salah satu penampilan perdana Tintin
Pada kisah-kisah awal, lingkungan politik sangat mempengaruhi cerita yang dibuat. Seperti pada Tintin dan Tongkat Ottokar,  Tintin melawan seorang tokoh fiksi bernama Muttler. Nama Muttler dikatakan tersusun dari Musolini dan Hittler. Selanjutnya pada tahun 1940 Nazi Jerman menduduki Belgia dan untuk mengukuhkan kekuasaannya, kemudian menutup harian Le XXe Siècle . Herge kemudian pindah ke harian  Le Soir, sebuah harian yang berada dalam pengaruh Jerman. Herge kembali menggambar Tintin. Suasana yang lebih menekan, mengakibatkan Herge tidak lagi memasukkan unsur politik dalam petualangan Tintin. Setelah berakhirnya perang dunia II, Herge keluar dari Le Soir dan menciptakan majalah Tintin.
Serial pertama, "Tintin di Tanah Sovyet"
Hingga pada tahun 1950, Herge mendirikan Studio Herge. Dari sini kemudian muncul versi warna dari serial terdahulu dan juga seri baru hingga jumlah keseluruhan mencapai 23 seria. Selain itu, Studio Herge juga mempublikasikan karya lain hingga kematian Herge pada 1983. Pada tahun 1986, muncul seri ke 24 (Tintin dan Alpha-art), di saat yang sama Studio Herge bubar dan seluruh asetnya berpindah ke Herge Foundation.
Akhirnya….
Melihat dari awal terbitnya di tahun 1929 hingga tahun kematian Herge di tahun 1983, kualitas cerita maupu gambarnya meningkat. Dari segi cerita yang bermuatan politis di awal-awsal petualangannya hingga menjadi seorang petualang yang benar-benar bebas dan netral. Teknik Ligne Claire (Clear-line) bukanlah teknik yang dikuasai dari awal mula petualangan Tintin tapi merupakan  sebuah proses yang amat panjang. Banyak unsure atau aliran seni yang menginspirasi Herge dalam penemuan teknik ini. Ligne craire mencapai kematangannya pada saat Petualangan Tintin Lotus Biru dirilis.
Serial yang dianggap menjadi masterpiece  adalah Tintin dan Lotus biru. Dianggap menjadi mahakarya karena pada serial ini, kekauratan dalam hal geografi dan budaya penduduknya mengagumkan.  Hal itu bisa terjadi karena bantuan Zhang Congren, seorang siswa 26 tahun dari Cina.  Zhang meminta Herge untuk benar-benar mempelajari keadaan budaya dan geografis Cina yang seakurat mungkin, karena anggapan orang Eropa pada tahun 1930-an tidak begitu baik. Herge tersadar dan berusaha mempertanggungjawabkan karyanya, agar tidak terjadi lagi serial berbau rasis seperti Petualangan Tintin di Kongo atau pandangan pada kaum Bolshevik  yang sangat kejam di Rusia seperti tampak pada serial Tintin di Soviet. Meskipun, untuk kasus Rusia, ada beberapa pengamat ekonomi yang sependapat dengan gambaran Herge. Serial ini menjadi pijakan penting, karena setelah itu Herge melakukan penelitian yang mendalam sebelum memulai sebuah serial. Serial Tintin ke Bulan menjadi salah satu bukti mendalamnya proses penelitian sampai-sampai Herge dapat menggambarkan pakaian luar angkasa yang mendekati kenyataan, mengingat serial ini ditulis 16 tahun sebelum pendaratan pertama di bulan.  

Jumat, 15 Juni 2012

Kisah Cinta di Zaman Penjajahan



Judul Buku     : Saijah dan Adinda;Great Classic Collections
Penulis            : Multatuli
Tahun Terbit  : 2010
Jumlah Halaman :32
Saijah dan Adinda merupakan kisah yang menjadi bagian dari buku terkenal karya Multatuli alias Eduard Douwes Dekker yang berjudul Max Havelaar. Lampung menjadi latar bagi kisah cinta antara Saijah dan Adinda yang tumbuh mekar selama masa penjajahan Belanda. Kisah ini bermula ketika Saijah dan keluarganya mengalami penderitaan karena kesewenang-wenangan Demang Wirakusuma yang beberapa kali menganggu kehidupan mereka dengan merampas kerbau dan memporak-porandakan rumah karena orang tua Saijah tidak mampu membayar pajak.
Kejadian tersebut terjadi berulang kali sehingga membuat ibu Saijah sedih dan kemudian jatuh sakit dan meninggal. Malang tak dapat ditolak, ayah Saijah pun juga terguncang setelah ditinggal mati istrinya dan mengalami gangguan mental. Akhirnya ayah Saijah juga pergi meninggalkan rumah dan tidak pernah kembali.
Waktu berlalu dan Saijah kini pun tumbuh dewasa. Saijah dewasa menjalin kasih dengan Adinda, yang merupakan anak tetangga Saijah. Suatu ketika, Saijah memutuskan untuk mencari pekerjaan di Betawi. Awalnya Adinda menentang keputusan Saijah, tetapi demi masa depan mereka berdua, akhirnya Adinda setuju.
Di Betawi, Saijah mendapatkan pekerjaan di rumah seorang Meneer sebagai pengurus kuda. Karena ketekunannya, Saijah diangkat menjadi pelayan kepercayaan Meneer dan memiliki tabungan yang dia peroleh dari hasil kerja kerasnya setiap hari. Saijah yang merasa sudah memiliki cukup tabungan bertekad untuk pulang ke Lampung dan menemui Adinda yang sangat dirindukannya. Namun sayangnya, majikan Saijah tidak mengizinkannya pergi. Akan tetapi Saijah tetap nekat melarikan diri dari rumah majikannya dan pulang ke kampungnya.
Sayangnya, saat tiba di kampungnya, Adinda dan keluarganya sudah pergi dari rumahnya yang porak-poranda akibat kesewenang-wenangan Demang Wirakusuma. Ternyata, Adinda dan keluarganya ikut perang gerilya melawan penjajah Belanda.
Saijah terus mencari Adinda dan ketika mereka berdua bertemu, sedang terjadi kontak senjata antara pasukan Belanda dengan pasukan pribumi yang dipimpin oleh ayah Adinda. Ayah Adinda yang terdesak akhirnya tewas dalam pertempuran tersebut. Adinda juga terluka parah dalam pertempuran tersebut dan akhirnya tewas. Saijah  yang terkepung oleh pasukan Belanda akhirnya juga tewas tepat dihadapan jasad Adinda.
Cerita Saijah dan Adinda yang dikemas dalam bentuk komik ini sangat enak untuk dibaca dan mudah dipahami. Komik ini juga bisa menjadi sarana untuk  pembelajaran sejarah bagi anak-anak. Selain itu, komik ini juga mengajarkan semangat untuk pantang menyerah menghadapi kehidupan yang begitu sulit yang digambarkan lewat kehidupan Saijah dan Adinda di zaman penjajahan Belanda.

Selasa, 12 Juni 2012

Berjuang dalam Dunia Penerbangan

 
Judul Buku         : The Glorious Flight 
Penulis              : Alice dan Martin Provensen 
Jumlah Halaman : 39 halaman 

Buku ini merupakan salah satu yang berhasil memperoleh penghargaan "The Caldecott Medal". The Glorius Flight menceritakan perjalanan Mr.Louis Bleriot dalam dunia penerbangan. Berawal ketika Mr.Louis Bleriot dan keluarganya sedang bepergian dengan mobilnya, di tengah perjalanan ia melihat kapal terbang (dalam bentuk balon udara) melintas di atasnya. Melihat balon udara itu,  Mr.Louis Bleriot merasa tertarik dan mengatakan pada keluarganya bahwa dia juga akan membuat kapal terbang. 

Awalnya Mr.Louis Bleriot melakukan berbagai uji coba dalam pembuatan kapal terbang. Karena belum mahir, seringkai uji coba kapal terbangnya belum berhasil. Meskipun begitu, hal itu tidak mematahkan semangat Mr.Louis Bleriot dalam membuat kapal terbang.Semangat untuk bisa membuat kapal terbang dan membawa dirinya terbang menjadi pendorong Mr.Louis Bleriot untuk tidak mudah menyerah dan berputus asa ketika mengalami suatu kegagalan.

Usaha yang dilakukan oleh Mr.Louis Bleriot rupanya membuahkan hasil tatkala pada tanggal 25 Juli 1909 ia siap membuat momen bersejarah dalam dunia penerbangan. Mr.Louis Bleriot siap terbang dengan pesawat buatannya. Ia sukses melakukan penerbangan selama 37 menit dari Prancis dan mendarat di Inggris. Hal ini tentu saja menjadi momen spesial dalam dunia penerbangan dan bagi Mr.Louis Bleriot sudah pasti momen tersebut menjadi penerbangan yang membanggakan.

Selasa, 05 Juni 2012

Mengenal Penghargaan Buku Anak-Anak: The Caldecott dan Newberry Medal

Seringkali kita menjumpai buku anak-anak yang mendapat penghargaan dari organisasi tertentu. Namun, belum banyak yang mengetahui informasi mengenai penghargaan tersebut. Berikut Bledug Mrapi merangkum beberapa penghargaan untuk buku anak-anak, salah satu yang paling terkenal adalah The Caldecott Medal. 

The Caldecott Medal adalah penghargaan untuk buku anak-anak bergambar. Penghargaan ini diberikan kepada sang illustrator oleh The Association for Library Service to Children (ALSC), salah satu divisi dari The American Library Association. Di Amerika Serikat, The Caldecott Medal merupakan salah satu penghargaan yang paling prestisius bagi buku anak-anak. Ajang penghargaan ini dilakukan setiap tahun, dimulai sejak 1938. 

Nama Caldecott sendiri diambil dari Randolph Caldecott, seorang ilustrator asal Inggris yang banyak membuat ilustrasi buku anak-anak pada abad ke-19. Selain Caldecott Medal, beberapa penghargaan juga diberikan kepada runner-up. Penghargaan ini disebut Caldecott Honors atau Caldecott Honor Books. Biasanya, buku yang mendapat Caldecott Medal akan diterbitkan kembali dengan menampilkan logo penghargaan ini di sampul bukunya.

gambar diambil dari sini

Beberapa kriteria untuk mendapatkan Caldecott Medal adalah sebagai berikut:
  • Buku tersebut harus diterbitkan dalam Bahasa Inggris di Amerika Serikat sebelum tahun berlangsungnya penghargaan.
  • Ilustrasi merupakan karya asli.
  • Ilustrator merupakan warga negara atau penduduk di wilayah Amerika Serikat.
  • Memuat unsur artistik dalam pengerjaannya, yang meliputi interpretasi gambar, kesesuaian ilustrasi dan cerita, plot, tema, maupun karakter.
  • Menghargai pemahaman dan kemampuan anak-anak.
  • Merupakan buku yang berdiri sendiri, tidak tergantung dengan media lain.
Selain Caldecott Medal, American Library Association juga memberikan penghargaan Newberry Medal.  Penghargaan ini sama prestisiusnya dengan Caldecott Medal. Hanya saja, jika Caldecott Medal mempertimbangkan dari segi ilustrasi, Newberry Medal lebih memperhatikan isi teks buku tersebut. The Newberry Medal mulai diberikan pada tahun 1922. Buku yang mendapat penghargaan bisa berupa karya fiksi, nonfiksi, maupun puisi. 

gambar diambil dari sini


Beberapa judul buku yang mendapat Caldecott Medal bisa dibaca di Bledug Mrapi Children Book Forum, diantaranya Owl Moon, Time of Wonder, dan The Glorious Flight. Bagi yang ingin membaca silakan kunjungi kami di Kampung Nandan, Jalan Monjali km 5 (barat SMP Karitas). Selamat membaca! :)

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Caldecott_Medal
http://www.wisegeek.com/what-is-the-caldecott-medal.htm
http://www.wisegeek.com/what-is-the-newberry-medal.htm

untuk informasi lebih lanjut beserta daftar pemenang Caldecott dan Newberry Medal bisa dilihat di: http://www.ala.org/alsc/awardsgrants/bookmedia