Get me outta here!

Kamis, 25 Desember 2014

Kenapa Kamu Suka Natal?




Judul      : Why I Love Christmas
Penulis   : Danie Howarth
Penerbit : Gramedia Pustaka
Tahun     : 2008
Bahasa   : Dwibahasa (Inggris-Indonesia)

 

Aku suka Natal karena…kami bersenang-senang bersama teman-teman.Aku suka Natal karena…teman-teman ddan keluarga kami datang berkunjung.Aku suka natal karena…..ada banyak makanan. Dan masih banyak lagi….;)


Seluruh isi dari buku ini menuliskan segala macam ungkapan anak-anak saat ditanya “Mengapa kamu menyukai Natal?”. Semua kata-kata dituliskan dengan sederhana tanpa ada tujuan khusus, selain menyampaikan perasaaan anak yang lugu dan polos jika ditanya tentang Natal. Bahasanya sederhana disertai dengan ilustrasinya yang imut dan lucu, bisa digunakan untuk belajar bahasa. Selain itu anak juga bisa belajar mengungkapkan perasaannya.


Ayo, ungkapkan kesan dan pesanmu pada hari Natal! :)

Pojok Kreatif #8 : Cemara Mungil



Hore natal tiba! Bledug Mrapi mengucapkan selamat Natal bagi yang merayakan. Sebagai hadiah, Bledug Mrapi akan menunjukkan cara-cara membuat kerajinan yang…yah mungkin bisa menginspirasi di hari Natal.
Apa pohon yang sering kita lihat di hari natal?Cemara. Ya yaya, memang si cemara sepertinya diberi hak istimewa menjadi bintang di hari natal. Hehe. Oleh karenanya, mari kita buat hiasan natal yang imut dan mudah berbentuk pohon cemara. Mari kita siapkan alat dan bahannya

Alat
  • Cutter
  • Kuas
  • Penggaris
  • Pensil

Bahan
  • Karton susu
  • Cat poster
  • Lem sepatu
  • Kertas emas warna merah biru

Cara membuat
  • Siapkan alat dan bahan.


  • Mari kita buat gambaran cemara dan dudukannya. Ikuti sketsa polanya




  • Potong bagian-bagiannya

  • Kemudian warnai menggunakan cat poster (disini menggunakan warna dasar putih dahulu)

  • Rangkai



  • Jadilah pohon natal kecil


Memeriahkan natal, pohon cemara kecil ini bisa digunakan untuk mempermanis tampilan meja. Tambahkan kelereng dibungkus dengan kertas emas sehingga tampak seperti kado. Selamat mencoba ! :)

Selasa, 23 Desember 2014

Pojok Kreatif #7 : Asa dalam Lentera

"Malam kudus, sunyi senyap......."


Malam Natal adalah malam yang ditunggu umat Kristiani.Nyala lilin menjadi salah satu symbol yang sering terlihat. Nyala lilin dalam gelap menyimbolkan penantian dan harapan. Dulu saat belum ada lampu listrik, api adalah sumber cahaya utama dan lilin adalah fasilitas yang murah dan mudah untuk dibawa semua orang. Nyala lilin menjadi pengharapan orang mengalahkan gelapnya malam. Bagi umat Kristiani, kelahiran Yesus menjadi pengharapan untuk mengalahkan kejahatan.


Hampir di seluruh dunia keberedaan lilin tersingkir oleh peran lampu listrik. Tapi toh lilin masih menjadi benda yang penting di Indonesia, karena masih sering terjadi mati lampu. :p. Nyala lilin menjadi symbol  penantian dan harapan masyarakat Indonesia, menunggu lampu menyala kembali. Dengan menyalanya lampu, berarti aktivitas belajar, bermain dan menonton televisi bisa dilanjutkan kembali. Hurayyyy!Ups jadi keluar dari topik…


Kembali ke laptop…Dalam menyambut momen Natal, Bledug Mrapi juga menyiapkan kerajinan yang sederhana. Kerajinan ini menggunakan tutup botol bekas dan kertas bekas sebagai bahan utama. Namun selain kedua bahan utama itu, tentu kita juga butuh alat dan bahan yang lain. Langsung saja kita lihat daftarnya.

Alat
  • Cutter/gunting
  • Penggaris
  • Pensil
Bahan
  • Kertas HVS bekas
  • Kertas minyak (untuk kali ini pakai hijau)
  • Lem kertas
Cara membuat
  • Siapkan alat dan bahan.
  • Pertama kita akan buat tudungnya. Ambil kertas bekas dan buat pola dasarnya. Disini Bledug Mrapi beri contoh saja ya.
  • Buat gambar hiasan yang diinginkan
  • Setelah selesai, hilangkan/potong ruang kosong selain gambar

  • Tempelkan kertas minyak seperlunya
  • Rangkaikan kertas hingga menjadi silinder. Lapisan kertas minyak ada di bagian luar.
  • Siapkan lilin dan tempatkan di alas berupa tutup botol
  • Tempatkan tudung yang sudah dibuat ke sekeliling lilin. Voila! Lentera cantik sudah jadi!

Bagaimana teman?Mudah bukan? Melalui lentera ini, Bledug Mrapi punya harapan semakin banyak orang yang mencintai lingkungan, dan dengan kehangatan cahayanya, bisa membangun kehangatan hubungan antar manusia.
Ah….tempatkan lentera ini di meja, dan tidak ada yang menyangka kalau dibuat dari bahan bekas. Selamat mencoba. ;)

Jumat, 19 Desember 2014

Petualangan Tikus Kecil mencari Beri Holly



Judul : Natal yang Sangat Bersalju
Penulis : Diana Hendry
Penerbit : Erlangga
Tahun : 2008
Bahasa : Dwibahasa (Inggris-Indonesia)

Tikus Kecil dan Tikus Besar sedang menyiapkan Natal, menyiapkan kue dan menghias ruangan. Tikus Kecil lalu pergi keluar untuk mengumpulkan hiasan Natal. Karena tidak menemukannya di dekat rumah, Tikus kemudian pergi lebih jauh dari biasanya, dan memang dia menemukan apa yang dicari. NAmun perjalanan pulang diiringi hal aneh, dan menegangkan. Pertama, langit runtuh menjadi serpihan putih dingin, kemudian ada monster aneh di tepi kolam dan monster tak terlihat. Hii..kasihan tikus Kecil, dia begitu ketakutan. Segera sampai di rumah, Tikus Kecil menceritakan segala hal yang dialaminya kepada Tikus Besar. Tikus besarpun hanya menanggapinya dengan dan menerangkan apa yang dialami Tikus Kecil di luar tadi.
 

Buku ringan yang menceriitakan keseruan kisah Tikus Kecil mencari hiasan pohon natal. Hal-hal sederhana pun bisa tampak mengerikan jika kita tidak mengetahui wujud aslinya. Tapi dibalik itu semua salju selalu menjadi hal yang menyenangkan. Mungkin itu yang ingin dibagikan Tikus Besar kepada Tikus Kecil.


Penggunaan dwibahasa dan tata bahasa yang sederhana menjadi keunggulan buku ini. Cerita tikus Kecil bisa digunakan untuk melatih kemampuan bahasa anak. Ditunjang dengan ilustrasi yang penuh warna, mendengarkan atau membaca cerita ini menjadi tidak bosan.  


Yuk cari buku ini dan membacanya untuk melengkapi perayaan Natal  para pembaca sekalian.

Saatnya Santa Klaus Bekerja



Judul : It’s Time for Christmas
Penulis Michi Fujimoto
Penerbit Paradise Press
Tahun 2002
Bahasa Inggris



Natal segera tiba, Kutub Utara menjadi ramai karena Santa Klaus bersiap memeriahkan Natal. Para kurcaci membuat dan mempersiapkan hadiah, para rusa berlatih meloncat agar tetap bugar. Sedangkan Santa Klaus?Ah, bersama istrinya , Santa Klaus sedang mencoba pakaiannya, dan tampil sebaik mungkin. Semua siap?Dan berangkatlah Santa Klaus menunaikan tugasnya



Buku ringan yang menceriitakan persiapan natal di Kutub Utara, di tempat kediaman Santa Klaus. Ceritanya amat sederhana dan mengulang tradisis asal usul Santa Klaus. Bagian menarik dari buku ini adalah pop up yang ada di setiap halamannya. Buku ini juga cocok untuk anak-anak yang belajar membaca , karena kata-katanya yang pendek dan sederhana