Di jaman dahulu kala, di saat
bumi dipenuhi oleh sejuta kerajaan, tersebutlah seorang maharaja yang kaya dan sangat
berkuasa bernama Eswaryada. Eswaryada adalah raja dari sebuah kerajaan yang
amat sangat luas bernama Pataliputranagara. Ia pandai, tampan dan berwibawa.
Semua orang hormat padanya, karena dia raja yang baik dan menyenangkan
rakyatnya. Segala gadis di seantero kerajaan bertekuk lutut di depannya.
Apalagi yang bisa menggugah hatinya?
Alkisah, Maharaja Eswaryapada
berjalan-jalan berkeliling negara melihat rakyatnya. Kebetulan di suatu tempat
sedang diadakan pesta perkawinan oleh seorang hamba sahaya. Upacara itu
diadakan dengan sebaik-baiknya kemampuan mereka. Banyak orang yang datang
member selamat pada pasangan yang berbahagia tersebut. Setiap orang berbahagia
mendengarnya, entah saudara atau tetangga, entah hamba atau pejabat desa.
Peristiwa gembira itu memunculkan
kekaguman pada hati Eswaryapada. Inilah yang yang bisa membuat orang berbahagia
melebihi harta dan kuasa, perkawinan! Demikianlah, maharaja Eswaryapada
menitahkan tiap-tiap tahun, seorang wanita cantik harus menikah dengannya.
Maharaja bukan orang yang tamak, ia hanya ingin melakukan banyak upacara
perkawinan, agar lebih banyak lagi orang yang berbahagia.
Bertahun-tahun sudah sejak
kejadian itu, sudah 6 istri yang dinikahi Maharaja Eswaryapada. Tahun yang baru
sudah datang lagi, dan wanita cantik harus dicari lagi. Namun, wanita yang
benar-benar cantik dan santun kini tinggallah seorang putri bernama Tantri,
anak patih bernama Nittibaddheswara. Tantri yang sudah lama mengamati
gerak-gerik Maharaja, ingin mengakhiri kesenangan Maharaja untuk kawin. Oleh
karena itulah ia menawarkan dirinya untuk menjadi istri sang Maharaja. Bagaimana dengan
Maharaja?tentunya ia amat berkenan dengan pilihan yang ini, seketika setelah
Tantri mengajukan diri, diadakanlah sebuah upacara pernikahan yang mahabesar,
mahameriah dan mahaindah!Ya sebaik biasanya! Semua orang berbahagia, semua
hewan ikut bersahut-sahutan, seluruh negri larut dalam kegembiraan…..
Tantri…Tantri…siapakah dia hingga
berani sekali ingin mengakhiri kesenangan Maharaja untuk menikah?Ternyata ia
bersenjatakan kebijaksanaan dan ilmu yang luas dan dalam tentang kehidupan.
Setelah upacara selesai, Tantri kini tinggallah berdua dengan Sri Maharaja…
“Aku bahagia sekali bisa menikah
denganmu Tantri” ucap sang Maharaja
“Demikian denganku, duhai
suamiku” jawab Tantri
“Kini, apalagi yang akan kita
lakukan?Ahh…kudengar kau memiliki segunung cerita yang bisa menenangkan seekor
binatang buas sekalipun, bisakah kau menceritakannya padaku?” pinta Maharaja
“Benar suamiku. Aku memang punya
segunung cerita. Tapi maukah tuan bersabar mendengar ceritaku?” jawab Tantri
“Tidak ada yang lebih kupuja dan
kuinginkan selain engkau dan kisahmu. Tentu saja, ceritakanlah padaku
kisah-kisah yang kaumiliki!” titah Maharaja
Demikianlah, Tantri
pun memulai ceritanya…….
Sejarah :
Tantri Kamandaka : Fabel India Rasa Indonesia
Sejarah :
Tantri Kamandaka : Fabel India Rasa Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar