Get me outta here!

Selasa, 10 Desember 2013

Rame-rame Nonton Children of Heaven


Dan hari itu dimulai….



Sore itu, tanggal 12 Oktober 2013 jam 15.00 teman-teman Bledug Mrapi rencananya datang dan berkumpul karena ada suatu hal menarik. Hal menarik itu tak lain adalah menonton film layar lebar (bukan bioskop loh). Persiapan sudah dilakukan, laptop,proyektor dan layar tersedia, tikar dibentangkan, sedikit cemilan sudah terhidang. Tapi rencana tetap rencana, yang terjadi  acara mundur jam 15.30.
Sudah dua kali ini nonton bareng diadakan, film yang terdahulu adalah dokumenter kehidupan rakyat Indonesia saat  penjajahan Jepang. Film yang ditonton untuk kali ini adalah Children of Heaven. Ada yang pernah dengar?ya film ini memang sudah beberapa kali diputar oleh stasiun tv swasta nasional. Children of Heaven menceritakan kisah sehari-hari sepasang kakak beradik, dengan cerita berpusat pada sepatu si adik yang hilang. Teman-teman ternyata menonton dengan cukup perhatian. Semua mata memandang ke layar, hampir tidak ada suara yang terucap.  

 
Kesan

Sekitar 1 jam kemudian, film pun selesai, selesai dalam suasana hanyut dengan cerita di film.haha. Sesi berikutnya kemudian dibuka, teman-teman saling memberikan opininya terhadap film tersebut. Ada yang terkesan di bagian si bapak dari keluarga itu menyiapkan gula untuk masjid, atau terkesan dengan tangisan sedih si kakak yang tidak berhasil mendapatkan sepatu baru untuk adiknya. Ada juga yang berkomentar kalau akhir filmnya tanggung

Luar negeri,Iran dan Sudut pandang

Menonton film-film seperti ini, yang bukan mainstream Holly**** ataupun Bolly****, memberikan sesuatu yang baru. Film Children of Heaven memang tidak memiliki unsur drama yang besar, bahkan beberapa teman memberikan opini kalau akhir filmnya tanggung, tapi justru kesederhanaannya menjadi menarik. Kita bisa melihat sisi lain dari Negara Iran, yang sekarang terkenal dengan isu nuklirnya. Kita bisa melihat bagaimana interaksi antar keluarga kecil, adat dan kebiasaan, atau berbagai bentuk kebiasaan yang tidak biasanya kita lihat di berita televisi maupun Koran.
Melihat sisi lain yang berbeda menjadi penting, karena memperluas wawasan kita. Pola pikir kita belajar untuk memandang sesuatu dari banyak sisi, tidak terjebak dengan stereotipe tertentu. Wawasan yang luas membuat kita tidak serta merta menghakimi pandangan orang lain, karena mungkin saja pandangan orang lain itu memiliki unsur kebenaran yang patut dicermati.
Terus apa hubungannya dengan Bledug Mrapi ya?Ya ya ya…kalau teman-teman pernah berkunjung ke Bledug Mrapi, bisa melihat koleksi bukunya beragam. Buku itu ada yang dari luar negeri maupun dalam negeri. Buku yang diterbitkan anak bangsa kini sudah menjadi lebih baik dan beragam, namun masih kalah dengan keragaman cerita dari buku-buku terbitan luar negeri. Kita bisa menggali pengetahuan “mengapa buku terbitan luar negeri lebih beragam?”atau  “mengapa mereka kreatif?” dengan membaca saja, tapi ada juga media lain yang bisa dipelajari dan terasa lebih seru dan menarik, yaitu film.hehe  

Rencana besok

Sesi terakhir diisi dengan rencana untuk film yang akan datang. Film yang tidak menonjolkan aksi dan drama, tapi bisa menjadi awal untuk mengenal kebudayaan sebuah Negara. Walau setengah jam saling memberikanpendapat, tak ada satu keputusan yang disetujui. Yah,untuk film berikutnya akan menunggu pemberitahuan selanjutnya.hehe

0 komentar:

Posting Komentar