Judul buku: Titipan Kilat Penyihir
Penulis: Eiko Kadono
Penerbit: Gramedia
Tebal: 225 halaman
Kiki si penyihir cilik kini sudah berusia 13 tahun. Setiap penyihir yang memasuki usia ini harus belajar hidup mandiri di sebuah kota. Akhirnya Kiki pergi meninggalkan ayah dan ibunya ke suatu kota bernama Koriko. Ia hanya ditemani Jiji, kucing hitamnya.
Kiki bersemangat sekali untuk memulai kehidupan mandirinya di Koriko. Namun sayang, warga Koriko rupanya tidak terbiasa bertemu penyihir. Sambutan mereka dingin dan tidak bersahabat. Kiki sangat khawatir tidak dapat menjalani kehidupan mandirinya yang harus berlangsung selama setahun. Akhirnya Kiki mendapat ide untuk membuka usaha jasa pengantar barang. Usaha ini dibuka karena ia hanya bisa satu macam sihir, yaitu terbang dengan sapu. Bagaimana ya kisah Kiki selanjutnya? Apakah orang-orang mau mendukung usahanya itu?
Cerita "Titipan Kilat Penyihir" sangat mudah dipahami. Bernuansa ceria tapi juga mempunyai banyak pesan untuk anak-anak. Ada pula kisah Kiki bertemu seorang gadis yang sedang beranjak remaja. Kiki penasaran apakah masa remaja gadis biasa dan penyihir sama saja ya? Cerita ini penuh dengan pesan persahabatan, kerja keras, dan juga kesabaran. Penasaran dengan cerita lengkapnya? Silakan kunjungi Bledug Mrapi yaa...
Selasa, 16 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar