Ternyata
teman-teman, pemuda-pemudi Prawirodirjan ini punya semangat yang besar bagai api berkobar-kobar. Benar dalam waktu
seminggu, tepatnya tanggal 24 Juli 2013, walau aktivitas mereka banyak dan ada
sedikit gangguan administrasi kampung, tetap terkumpul sejumlah buku. Oke,
tidak sebanyak yang dibayangkan, tapi sangat pantas dan harus diapresiasi. Oya,
Bledug Mrapi pada kesempatan ini juga membawakan beberapa buku koleksinya.
Sebelum mulai dibuka dulu....(sayang ndak bisa keluar suaranya ya..haha)
Agenda
pada pertemuan kedua ini adalah untuk belajar mengkategorikan koleksi buku,
mengenal sistem kerja dan tentunya..merencanakan operasional perpustakaan
Kini BM akan berbagai cerita tentang pengkategorian buku, dilihat dari buku yang telah dikumpulkan oleh pemuda Prawirodirjan
Antusiasme
pemuda Prawirodirjan terhadap sesi pengkategorian buku sangatlah besar. Saat
Dwiki,Dimas,Fafa,Iis dan Mbak Dian membagi pengalamannya , semua tampak penuh perhatian.
Begitu juga saat mereka juga ikut serta dalam pengkategorian, seperti semut
mengerubung gula..hehe. Satu hal yang menarik lainnya yaitu….banyak anak-anak
yang ikut pertemuan ini. Mereka semua tertarik dengan buku-buku
bergambar,apalagi yang ada Thomas-nya (tokoh animasi kereta api itu lho).
Buku-buku dibawa mereka kesana kemari.
Mbak Dian menceritakan latar belakang pengkategorian buku di BM
Kejadian
anak-anak yang membawa buku kesana kemari itu, malah mempermudah teman-teman
relawan Bledug Mrapi untuk berbagi pengalaman tentang merencanakan sistem yang
baik.Contohnya saat Iis menjelaskan kegunaan Jurnal Internal sebagai laporan
harian relawan yang berjaga, dalam bentuk narasi. Setiap relawan mungkin akan
menemui peminjam atau kejadian yang berbeda-beda, profil peminjam atau
bagaimana cara mereka menghadapi situasi yang terduga perlu untuk dituliskan
dalam Jurnal tersebut. Informasi dalam Jurnal tersebut siapa tahu akan menjadi
informasi berharga bagi yang berjaga di lain hari.
Pemuda-pemudi diajak untuk mengkategorikan buku (lihat,anak-anaknya juga mau ikut..heleh heleh)
Iis dan Fafa menjelaskan sistem dan administrasi perpustakaan BM
Pembahasan
yang terakhir yaitu operasional perpustakaan. Operasional tentu perlu mempertimbangkan
orang-orang yang ada dan kemampuannya untuk menyediakan waktu. Pada akhirnya
dipilih sabtu dan minggu jam 16.00 sampai jam 18.00 (omong-omong inikan jam
untuk malam mingguan ya ). Iseng-iseng saja, ada yang mempromosikan malam
mingguan di perpusatakaan, beberapa orang mrengut
(bisa dipahami) .hahaha
Dan hasil dari pertemuan kedua adalah....
Akhirnya.
Pertemuan kedua diselesaikan dalam waktu singkat dan berakhir pada pukul 17.00
dengan hasil
·
Akan dilakukan kerja bakti mempersiapkan
ruangan perpustakaan
·
Mengumpulkan buku lebih banyak lagi
·
Operasional hari sabtu dan minggu pukul
16.00-18.00
Akhirnya
tahap-tahap persiapan materi kemerdekaan..eh pembentukan perpustakaan swadaya
Prawirodirjan selesai. Maka tinggal ditunggu sepak terjangnya dalam menumbuhkan
minat baca, membentuk manusia unggul dalam prestasi dan iman dan lain
sebagainya (mari distop karena sudah mirip iklan layanan masayarakat haha).
Semoga berhasil pemuda dan warga Prawirodirjan.Ciaooo!!!