Get me outta here!

Minggu, 27 Oktober 2013

Bledug Mrapi Jalan-Jalan : Bincang-bincang Bareng Pemuda Prawirodirjan (Bag.2)




Ternyata teman-teman, pemuda-pemudi Prawirodirjan ini punya semangat yang besar  bagai api berkobar-kobar. Benar dalam waktu seminggu, tepatnya tanggal 24 Juli 2013, walau aktivitas mereka banyak dan ada sedikit gangguan administrasi kampung, tetap terkumpul sejumlah buku. Oke, tidak sebanyak yang dibayangkan, tapi sangat pantas dan harus diapresiasi. Oya, Bledug Mrapi pada kesempatan ini juga membawakan beberapa buku koleksinya.

 Sebelum mulai dibuka dulu....(sayang ndak bisa keluar suaranya ya..haha)

Agenda pada pertemuan kedua ini adalah untuk belajar mengkategorikan koleksi buku, mengenal sistem kerja dan tentunya..merencanakan operasional perpustakaan

 Kini BM akan berbagai cerita tentang pengkategorian buku, dilihat dari buku yang telah dikumpulkan oleh pemuda Prawirodirjan

Antusiasme pemuda Prawirodirjan terhadap sesi pengkategorian buku sangatlah besar. Saat Dwiki,Dimas,Fafa,Iis dan Mbak Dian membagi pengalamannya , semua tampak penuh perhatian. Begitu juga saat mereka juga ikut serta dalam pengkategorian, seperti semut mengerubung gula..hehe. Satu hal yang menarik lainnya yaitu….banyak anak-anak yang ikut pertemuan ini. Mereka semua tertarik dengan buku-buku bergambar,apalagi yang ada Thomas-nya (tokoh animasi kereta api itu lho). Buku-buku dibawa mereka kesana kemari.


Mbak Dian menceritakan latar belakang pengkategorian buku di BM

Kejadian anak-anak yang membawa buku kesana kemari itu, malah mempermudah teman-teman relawan Bledug Mrapi untuk berbagi pengalaman tentang merencanakan sistem yang baik.Contohnya saat Iis menjelaskan kegunaan Jurnal Internal sebagai laporan harian relawan yang berjaga, dalam bentuk narasi. Setiap relawan mungkin akan menemui peminjam atau kejadian yang berbeda-beda, profil peminjam atau bagaimana cara mereka menghadapi situasi yang terduga perlu untuk dituliskan dalam Jurnal tersebut. Informasi dalam Jurnal tersebut siapa tahu akan menjadi informasi berharga bagi yang berjaga di lain hari.

Pemuda-pemudi diajak untuk mengkategorikan buku (lihat,anak-anaknya juga mau ikut..heleh heleh)

Iis dan Fafa menjelaskan sistem dan administrasi perpustakaan BM

Pembahasan yang terakhir yaitu operasional perpustakaan. Operasional tentu perlu mempertimbangkan orang-orang yang ada dan kemampuannya untuk menyediakan waktu. Pada akhirnya dipilih sabtu dan minggu jam 16.00 sampai jam 18.00 (omong-omong inikan jam untuk malam mingguan ya ). Iseng-iseng saja, ada yang mempromosikan malam mingguan di perpusatakaan, beberapa orang mrengut (bisa dipahami) .hahaha

Dan hasil dari pertemuan kedua adalah....


Akhirnya. Pertemuan kedua diselesaikan dalam waktu singkat dan berakhir pada pukul 17.00 dengan hasil
·         Akan dilakukan kerja bakti mempersiapkan ruangan perpustakaan
·         Mengumpulkan buku lebih banyak lagi
·         Operasional hari sabtu dan minggu pukul 16.00-18.00
Akhirnya tahap-tahap persiapan materi kemerdekaan..eh pembentukan perpustakaan swadaya Prawirodirjan selesai. Maka tinggal ditunggu sepak terjangnya dalam menumbuhkan minat baca, membentuk manusia unggul dalam prestasi dan iman dan lain sebagainya (mari distop karena sudah mirip iklan layanan masayarakat haha). Semoga berhasil pemuda dan warga Prawirodirjan.Ciaooo!!!

0 komentar:

Posting Komentar