Judul : Indonesian Heritage: Jakarta
Penerbit : Pustaka Lebah
Tahun : 2010
Bahasa : Indonesia
Horay!Ada yang ulang tahun. Siapa?hmmm.bukan orang tapi
ibukota negara Propinsi Jakarta. Ya Jakarta pada tanggal 22 Juni merayakan hari
jadinya ke- 487. Sebuah umur yang sudah sangat panjang ya. Kenapa dipilih pada
tanggal 22 Juni?Singkatnya pada tanggal 22 Juni 1527, pelabuhan Sunda Kelapa
ditaklukkan oleh Fatahillah dan..namanya pun diganti menjadi Jayakarta.
Jakarta ini dari dulu kala (pelabuhan Sunda Kelapa) sudah
menjadi pelabuhan yang cukup ramai dan pusat perdagangan yang penting. Bahkan
seperti kita ketahui, pada saat namanya masih Batavia, Batavia menjadi pusat
operasi VOC di Indonesia. Kini, Jakarta menjadi ibukota negara Indonesia, pusat
pemerintahan dan pusat bisnis. Okey kini menu utamanya…bku dari penerbit
Bee..Indonesian Heritage Amazing Stories of Provinces : Jakarta.
Dalam serial Indonesia Heritage, Pustaka Lebah berusaha
menyajikan berbagai macam kisah yang ada dalam suatu propinsi, sejarah dan perkembangannya,
suku yang menghuni, seni dan budaya dan masih banyak hal lainnya. Semua
pengetahuan disajikan dengan bahasa yang enak dibaca dan dipahami, ditunjang
dengan ilustrasi yang…sangat banyak dan sedikit lucu.
Pada buku ini, Jakarta yang mendapat giliran untuk
ditelusuri kekayaan yang ada didalamnya. Kita akan diajak menelusuri Jakarta dalam 6 bab, yang membahas
sejarah perkembangan Jakarta, seni dan budaya Jakarta, suku bangsa yang
tinggal, hingga permasalahan yang ada. Dari bab-bab tersebut kita bisa tahu asal usul kota
Jakarta dan kenap ultah tanggal 22 Juni, asalnya suku Betawi (yang salah satu
asal namanya..agak unik), makanan khasnya yang lezatos (enak) tapi kurang diperhatikan, sampai banjir yang
ternyata sudah jadi penyakit kronis kota Jakarta dari semenjak Belanda bercokol
. Semua dijabarkan singkat dan padat, dengan ilustrasi yang singkat dan padat
pula.
Sebagai pengenalan pertama untuk
anak, buku ini sangat direkomendasikan (dibanding baca buku antropologi,
sejarah, yang bukunya bisa ditumpuk untuk bantal si anak..ups).
Sebagus-bagusnya buku, kesempurnaan tetap hanya milik Tuhan (lho ceramah), buku
ini tentu tidak menyingkap semua hal tentang Jakarta, dan penempatan beberapa
kolom informasi yang terasa agak membingungkan mengingat ilustrasinya yang
penuh. Tapi secara keseluruhan,cukup memuaskan sebagai karya anak bangsa.:)
0 komentar:
Posting Komentar